7 Ide Usaha yang Aman Selama Pandemi selain Kuliner dan Ekspedisi

7 Ide Usaha yang Aman Selama Pandemi selain Kuliner dan Ekspedisi – pada tengah pandemi seperti ini banyak pengusaha yang kewalahan mengatur keuangannya. Omset turun drastis bahkan tak jarang yang akhirnya bangkrut. Namun, itu tidak terjadi dengan beberapa sektor usaha tertentu. Paling kentara tentu usaha kuliner dan ekspedisi. Namun, ternyata ada beberapa sektor lain yang tidak secara signifikan merasakan imbas pandemi. Kenapa bisa begitu? Simak ulasan berikut ini, yuk.

1. Aquascape dan ikan hias

Kalau kamu amati sebenarnya usaha ini menggeliat tanpa masalah selama pandemi. Bisa terbilang orang justru makin menikmati hobi ini selama berada dalam rumah lebih lama. Tak sedikit penggemar baru yang bermunculan.

Mulai dari membeli ikan hias sampai menghias akuarium dengan aquascape, para pengusaha pada sektor ini pun sibuk melayani konsumen. Akuarium beserta isinya memang bisa jadi hiburan menarik selama pada rumah. Bukan hanya untuk anak-anak, orang dewasa pun bisa terhipnotis.

2. Tanaman

Selain bersepeda, berkebun juga jadi hobi yang sedang tergandrungi orang. Banyak yang melirik usaha ini sebagai sektor yang menjanjikan selama pandemi. Orang yang awalnya hanya hobi pun kini mulai membudidayakan tanaman-tanaman mereka untuk jual ke peminat baru. Gak cuma indah, kebun bisa pula menghasilkan pundi rupiah.

3. Masker kain

dilansir dari http://targetcapsa.net/ .Sebenarnya ini sektor usaha yang cukup mengikuti tren. Kebanyakan orang sekarang mencari alternatif masker medis yang mahal dan melirik masker kain. Pengusahanya pun tidak kehilangan ide. Dengan motif-motif menarik desain sendiri, masker-masker kain ini pun selalu habis dalam waktu singkat.

Berkali-kali re-stock dan terus habis menandakan permintaan orang masih banyak. Belum tahu apakah pasca pandemi masker kain masih jadi ide usaha yang menguntungkan, tetapi sejauh ini permintaannya masih tinggi. Asal motifnya original bikinan sendiri atau bahan kainnya premium dan nyaman terpakai, sepertinya pembeli bakal antre.

4. Content creator

Selama pandemi banyak proyek-proyek film yang terpaksa tertunda. Padahal permintaan akan konten hiburan tentu merangkak naik seiring lebih seringnya orang berada pada rumah. Nah, situlah celah content creator.

Membuat video yang menghibur dan inspiratif bisa dapat lakukan mana saja dan tentunya bisa menghasilkan pundi rupiah jika terus kita tekuni. Bahkan studio vlog dan film rumahan kini terminati. Begitu pula podcast yang hanya berbasis audio. Tergantung bagaimana kita mengemas cerita dengan kreatif dan menarik.

Itu sejumlah sektor usaha yang menurut pengamatan aman selama pandemi. Kalau memperhatikan dengan seksama, kebanyakan berhubungan dengan hobi yang sudah punya basis penggemar setia. Ada pula yang memang melihat kebutuhan hingga beberapa bulan atau tahun mendatang.

5. Servis sepeda

Bersepeda dan jogging jadi olahraga yang banyak terlirik orang selama pandemi berlangsung. Alasannya bisa karena olahraga tersebut mudah dan dapat kita lakukan mana saja, termasuk daerah sekitar komplek rumah. Sama dengan hobi yang sudah terbahas sebelumnya, bersepeda sudah punya basis penggemar setia. Jadi, selama pandemi ini mereka tetap aman dan tentram. Apalagi kalau pengusahanya tak hanya berjualan sepeda, tetapi juga aksesoris dan menyediakan jasa servis serta modifikasi.

6. Tutor online

Seiring dengan pemberlakukannya kebijakan sekolah online, makin banyak orang tua yang butuh bantuan tutor untuk membantu anak belajar. Platform belajar online masih akan jaya selama pandemi ini. Bisa terbantu pula dengan jasa tutor online privat untuk siswa yang butuh bantuan intensif.

7. Alat seni dan kerajinan

Buat menghabiskan waktu dalam rumah, banyak orang mulai melirik hobi-hobi baru yang dapat menambah skill. Misalnya saja melukis atau membuat kerajinan lainnya. Tak heran deh kalau toko alat seni tak pernah sepi dari pembeli.

Bisa terbilang hal-hal yang berkaitan dengan hobi tidak terkena dampak signifikan. Penjualan mereka cukup stabil dari sebelum hingga selama pandemi. Sama dengan kasus akuarium, hobi kesenian ini sudah punya penggemar setia yang tentu bakal beli bahan atau alat secara berkala. Selain orang yang hobi, banyak juga konsumen dari kalangan pengusaha kecil yang mulai mengisi waktu dengan membangun usaha kerajinan dan membeli bahan seni pada toko-toko ini.