
Ketua Umum Apindo Sebutkan New Normal Jadi Dasar Tatanan Ulang Ekonomi Indonesia
New Normal Jadi Dasar Tatanan Ulang Ekonomi
New Normal Jadi Dasar Tatanan Ulang Ekonomi – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani, mengatakan di tengah pandemi COVID-19 ini merupakan waktu yang tepat untuk menata ulang kembali ekonomi Indonesia untuk menjadi lebih baik.
Baca juga : Gajah Tunggal Menyerahkan Sebanyak 300 Ribu Masker ke TNI
“Kata-kata resetting atau menata ulang ekonomi kita itu memang momentum yang sangat tepat. Di mana Menteri Perekonomian kebagian tanggung jawab untuk menyelesaikan UU Cipta Kerja, sebetulnya UU Cipta Kerja ini merupakan salah satu alat untuk mereset ulang ekonomi kita,” kata Hariyadi dalam webinar kata Maming dalam Webinar Reset & Transformasi Ekonomi, Kamis (18/6/2020).
Mwnurutnya, memang saat ini adalah saat tidak adanya negara yang siap untuk menhadapi pandemi ini. karena pandemi yang pernah dilalui duniam ia menyebutkan sudah 100 tahun yang lalu, dimana konektivitas penududuk dari negara dan kota masih sangat terbatas tidak seperti saat ini yang sangat mudah untuk mengakses kenoktivitasnya.
Kendati begitu, ia menyampaikan ada tiga hal yang menjadi perhatiannya sebagai pengusaha. Pertama, penanganan covid-19. Bagaimana pun tanpa penanganan yang tepat dan ada kekhawatiran terus dari masyarakat kasusnya naik dan sebagainya, tentunya membuat perasaan sebagai pengusaha juga khawatir dan was-was.
“Yakni tidak pada kondisi yang optimal kita bisa menciptakan permintaan atau demand, ini suatu masalah juga. Kalau demand-nya tidak ada maka aktivitas ekonomi akan menjadi masalah,” ujarnya.
Selanjutnya
Kedua, stimulus. Menurutnya sampai hari ini dampaknya belum terlalu bisa dirasakan oleh dunia usaha. Pada intinya stimulus itu semua yang terkait untuk meringankan beban biaya. Dibutuhkan pengusaha untuk menekan beban sehingga pengusaha-pengusaha masih punya nafas yang panjang untuk melanjutkan usahanya.
Ketiga, modal kerja. Dengan adanya pergerakan demand akan membantu pengusaha untuk berkembang lagi, apalagi sekarang banyak perusahaan yang dalam kondisi kesulitan dan membutuhkan modal kerja, karena habis cash flow-nya dikarenakan pandemi ini yang memaksa semua orang untuk di rumah saja selama 3 bulan, yang tentunya menyebabkan aktivitas ekonomi terganggu.
Oleh karena itulah beberapa pihak sangat menaruh harapan yang besar kepada Pemerintah khususnya. Menteri Koordinasi Perekonomian atas programnyan dan berharap masukan yang sudah disampaikan APINDO bisa diberikan perhatian.