Pekerjaan Unik dan Terburuk di Era Kepemimpinan Ratu Victoria

Pekerjaan Unik dan Terburuk di Era Kepemimpinan Ratu Victoria – Salah satu ikon kerajaan yang paling di kenal di sejarah kerajaan Britania Raya adalah Ratu Victoria. Wanita yang paling berpengaruh hingga ke Irlandia. Masa kepemimpinannya disebut-sebut sebagai salah satu era kejayaan rakyat Britania yang di isi dengan perdamaian, kemakmuran dan kesuksesan politiknya. Istri dari Raja Consort Albert ini membawa banyak perubahan terutama urusan kemakmuran ekonomi dan sosial.

Di era kepemimpinan Ratu Victoria ada pekerjaan yang di namakan pure finder. Namun tak seperti namanya, pekerjaan ini melakukan pengumpulan kotoran anjing di jalanan London untuk kemudian dijual. Kotoran anjing di jual ke para penyamak kulit hewan untuk di gunakan dalam proses pembuatan kulit. Orang-orang di zaman Victoria sangat menyukai kulit untuk di jadikan tas, sepatu, dan penjilidan buku.

Pembuat korek api batang

Melansir dari http://auzom.gg/ kalau di zaman sekarang membuat korek api batang sudah di lakukan dengan mesin pabrik yang canggih, berbeda halnya pada zaman Ratu Victoria. Kala itu, pembuatan korek api di lakukan oleh para gadis remaja. Kayu di potong menjadi ukuran yang tipis dan kemudian di celupkan ke dalam cairan fosfor putih. Bahan tersebut sangatlah beracun dan mereka melakukan pekerjaan itu selama 12-16 jam dalam sehari.

Pembersih cerobong asap

Membersihkan cerobong asap yang sempit bagaimana caranya Pertanyaan ini pasti membuat orang bertanya-tanya, karena faktanya pekerjaan ini di lakukan oleh anak-anak kecil. Mereka yang berusia 4 hingga 5 tahun di pekerjakan untuk membersihkan cerobong asap karena tubuh mereka yang mungil sehingga bisa muat di dalamnya. Anak-anak miskin bekerja dengan tubuh yang tergores-gores bahkan hingga kapalan di dalam cerobong batu bata.

Penangkap tikus

Profesi penangkap tikus jadi satu pekerjaan yang fenomenal di era Victoria. Para penangkap tikus biasanya akan mempekerjakan seekor anjing kecil atau musang untuk mencari tikus jalanan atau di rumah-rumah. Tikus tersebut di tangkap hidup-hidup, karena akan di jual kembali.